Pencegahan Bencana Alam dan Metode Konservasi

Pencegahan Bencana Alam dan Metode Konservasi


Bencana alam yang sering terjadi adalah akibat perbuatan manusia yang merusak alam lingkungan. oleh karena itu beberapa hal pencegahan atau tindakan konservasi berikut perlu diketahui oleh semua fihak :

1-Konservasi tanah diartikan sebagai penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah,
 Dikatakan selanjutnya bahwa konservasi tanah tidaklah berarti penundaan atau pelarangan pengunaan tanah, tetapi menyesuaikan jenis penggunaannya dengan kemampuan tanah dan memberikan perlakuan sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan, agar tanah dapat berfungsi secara lestari.

1-Konservasi tanah berhubungan erat dengan konservasi air. Aktivitas mengkonservasi tanah yang berhasil akan berpengaruh pada ketersediaan air. Oleh karena itu  beberapa metode konservasi telah diperkenalkan kepada senua fihak yang tersangkut, diantara metode tersebut adalah

a- Metode vegetatif adalah suatu cara pengelolaan lahan miring dengan menggunakan tanaman sebagai sarana konservasi tanah. Tanaman penutup tanah ini selain untuk mencegah atau mengendalikan bahaya erosi juga dapat berfungsi memperbaiki struktur tanah, menambahkan bahan organik tanah, mencegah proses pencucian unsur hara dan mengurangi fluktuasi temperatur tanah.

b- Metode mekanik adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya. Tujuannya untuk memperlambat aliran air di permukaan, mengurangi erosi serta menampung dan mengalirkan aliran air permukaan.

c- Metode kimia Kemantapan struktur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang menentukan tingkat kepekaan tanah terhadap erosi. Yang dimaksud dengan cara kimia dalam usaha pencegahan erosi, yaitu dengan pemanfaatan soil conditioner atau bahan-bahan pemantap tanah dalam hal memperbaiki struktur tanah sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi.

Metode koservasi untuk pencegahan bencana alam tersebut akan efektif jika didukung dan dilaksanakan oleh semua  fihak atau masyarakat.