Peraturan Keselamatan Kerja di Labolatorium
Aturan Keselamatan Kerja
Peraturan keselamatan kerja wajib anda patuhi ketika Anda sedang menggunakan peralatan di laboratorium ketika melakukan penelitian. Aturan-aturan ini tidak hanya untuk keselamatan Anda, tetapi juga melindungi keselamatan rekan-rekan Anda yang berada di laboratorium. Melakukan kewaspadaa dengan cara bekerja yang teliti setiap kali di laboratorium, Adalah penting untuk melakukan mawas diri secara bertanggung jawab di setiap kesempatan. Ini melibatkan semua yang ada di sekitar laboratorium,
Meskipun tindakan ini mungkin tampak terlalu kecil tetapi yang kecil bisa mengakibatkan fatal. Hal ini dapat mengakibatkan bencana yang menyangkut kebakaran/ api.
Mematuhi semua peraturan lab
Semua peraturan lab yang penting, termasuk aturan sadar diri - seperti tidak memukul menekan barang -barang atau makan di laboratorium, Dengan aturan yang lebih berat diantaranya tidak menyentuh beberapa bahan kimia yang membahayakan. atau menghirup/mencium bahan tersebut. Ini berkonsekuensi keracunan dan bahaya lainnya.
Selain itu, sangat penting untuk mengikuti pelatihan safety lab sebelum Anda memulai penelitian.
Hindari bekerja di laboratorium tanpa ditemani teman peer group sejenis. Menempatkan diri sebagai objeh bukan hanya subjek., "Jangan pernah bekerja sendiri di laboratorium." Ketika bekerja atau meneliti di laboratorium, mungkin terjadi sesuatu. Ketika melakukan pencampuran salah bagian, atau bahan kimia yang salah, yang sangat berisiko, jika ada teman tentu dapat diperingatkan atau dibantu.
Beberapa bahan kimia ini mungkin sangat korosif atau explosif, sehingga emisi gas beracun atau menimbulkan reaksi berbahaya. Tanpa ada teman di laboratorium, mungkin sulit untuk bertahan hidup tanpa bantuan teman. Hal ini antara kesalahan lain yang bisa terjadi dan sering terjadi di laboratorium. Beberapa kesalahan ini dapat dihindari melalui konsultasi, atau karena ada teman mungkin kesalahan dapat dihindari.
Memberitahu teknisi jika dalam keadaan darurat. Di laboratorium paling aman adalah mengetahui aturan yang telah telah ditetapkan teknisi. Meskipun menjadi terasa kaku, itu adalah tindakan pencegahan di antaranya dan akan banyak manfaat lainnya,
Salah satu tugas utama dari seorang teknisi laboratorium adalah untuk menangani masalah-masalah yang menganggap penting dalam keselamatan di laboratorium. Dengan demikian, dalam keadaan darurat, jangan mencoba melanggar karena dapat mengakibatkan resiko dan menjadi biaya mahal. Sebaliknya menjadi disarankan selalu berkonsultasi dengan seorang teknisi, yang pada diri teknisi telah lebih mengetahui dan trampil dalam menangani keadaan darurat di lab.
Asosiasi Laboratorium dan khususnya Lab klinik di seluruh dunia sedang mencoba untuk melakukan advokasi untuk mengukur keamanan yang dianggap sangat penting bagi pengguna laboratorium,